Glitter Words

KENIKMATAN YANG TERLUPA

|

Oleh: Muhammad Adnan(Kramat-Salemba)

Betapa besar ingkar manusia terhadap Allah yang telah menciptakannya mungkin salah satunya kita yang mengatasnamakan ADK. Allah telah menciptakan kita dari ketiadaan namun kita justru sering meragukan wujud Allah. Kita diberi makan saat lapar tetapi kita justru sering berterima kasih kepada yang selainya. Jika seorang hamba tidak mengikuti hidayah Allah berarti dia telah ingkar dan tidak berterima kasih kepadanya. Kalau mau jujur pada saat kita sakit atau terkena musibah kita akan khusu’ memohon, tetapi setelah disembuhkan oleh Allah kita sering lupa dan takabur.


Saat miskin kita tunduk, tetapi setelah diberi kekayaan sering kali kita sewenang-wenang dan sombong. Kita merai banyak kesenangan baik di kampus maupun tempat lain tetapi disembunyikan dan masih mengejar kesenangan yang lain. Ketika mendapat banyak karunia, tetapi kita ingkari karunia dan menuntut karunia yang lain. BERAT MELAKUKAN KEWAJIBAN, namun ringan menjalankan maksiat. Lamban melaksanakan perintah, dan cepat melakukan hal-hal yang dilarang. Mendegar musik lebih menyenangkan dari pada mendegarkan bacaan Al-Qur’an. Bergadang semalam suntuk baik nongkrong maupun nonton TV lebih kita sukai daripada 15 menit untuk munajat. Berteman Dengan Penganguran lebih enak bagi kita dari pada bersahabat dengan orang-orang saleh. BERKUMPUL DI TERAS-TERAS atau PINGGIR JALAN KAMPUS SAMBIL BERCANDA-CANDA LEBIH DISUKAI DARI PADA IKUT RAPAT UNTUK MEMBAHAS PROGRAM KEUMATAN KEDEPAN, dengan alasan kita tidak boleh jadi orang yang eklusif dan lain sebagainya. Makan tanpa bersyukur pada sang pemberi, minum tanpa memuji yang memberi minum. Kesenangan berdatangan dari setiap tempat, tapi tetap bigung dan linglung. Telah diciptakan oleh Allah, tetapi malah meyembah yang selainnya. Diperintah dan dilarang oleh-nya, tapi justru tunduk pada hawa nafsunya. Andaikata ada seorang sahabat yang mentraktir kita makan sepiring Nasi Goreng pasti kita berterima kasih padanya. Tapi semua kesenangan yang kita dapatkan dari Allah sering kita ingkari, APAKAH INI YANG DI NAMAKAN ADK .
WAHAI sahabat-sahabatku kita sering mempunyai permintaan kepada Allah, dengan cara merendah, memelas dengan Sangat khusu’. Namun setelah mendapatkannya kita sering berubah menjadi ingkar dan sombong. Jika ditimpa musibah, kita menagis, megeluh dan mengaduh. Tapi setela dibebaskan oleh Allah, kita berjalan dengan sombong dan membanggakan diri. Membaca al-Qur’an tanpa perenungan. Bersedekah tanpa niat, memberi seribu rupiah saja rasa-rasanya sudah memberi sebesar gunung uhud sebaliknya kira mendapat emas satu qinthar dari Allah rasa-rasanya hanya seberat biji sawi. Tidak menjaga karunia kehidupan, rezeki, harta, anak, sepasang mata, sepasang telinga, dua bibir, lidah, dua tangan, hidung, dan sepasang kaki, bahkan bisa kulia di BSI. Karunia ditumpakan dan dicurahkan, tetapi mungkin kita termasuk orang yang ingkar dan durhaka sehingga tidak merasakan nikmat itu semua. Apabila kita merasa melakukan semua hal diatas sebuah pertanyaan buat kita yang mengatasnamakan ADK. SIAPAKAH YANG KITA PERMAIKAN ? SIAPAKAH YANG KITA TIPU ? hafal jumlah kesenangan dan sifat-sifatnya tetapi lupa bersyukur dan memuji pemberinya.

Sungguh apabila kita yang mengatas namakan ADK (Aktivis Da’wah kampus) nama yang Sangat indah dan membanggakan, siapapun yang mendapat gelar tersebut. Sungguh kita termasuk manusia yang telah melampaui batas dalam kesewenang-wenangan, penganiayaan. Dan kebodohan apabila tertanam sifat-sifat durhaka tersebut.

Wahai sahabat-sahabatku diakhir tulisan yang singkat ini, marilah mulai detik ini tanpa penundaan satu detikpun kita bersama-sama meningkatkan semua aktivitas kita dijalan dakwa’ ini walaupun begitu berat dengan segudang rintangan terutama rintangan malas dan jenuh. Tapi yakinlah tidak ada sebuah hadiah yang BESAR DAN BERHARGA yang di sediakan oleh penatia sebuah perlombaan apabila perlombaan itu tidak banyak rintangannya. Apalagi yang mengadakan kontes/perlombaan itu sang pencipta Alam raya yaitu Allah. Wahai saudaraku tidak ada hadia yang paling berharga dan mulia selain SURGA yang telah di janjikan oleh Allah. Semoga bermanfaa. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive